03.59

Search Engine Dunia

Data tentang halaman web disimpan dalam sebuah database indeks untuk digunakan dalam pencarian selanjutnya. Sebagian mesin pencari, seperti Google, menyimpan seluruh atau sebagian halaman sumber (yang disebut cache) maupun informasi tentang halaman web itu sendiri.Ketika seorang pengguna mengunjungi mesin pencari dan memasukkan query, biasanya dengan memasukkan kata kunci, mesin mencari indeks dan memberikan daftar halaman web yang paling sesuai dengan kriterianya, biasanya disertai ringkasan singkat mengenai judul dokumen dan terkadang sebagian teksnya.
Fungsi dan Macam-macam Search Engine Dunia
Search engine adalah sebuah database elektronis yang berisi jutaan hingga miliaran alamat-alamat situs dan informasi yang berserakan di jagad Internet ini.
Cara penggunaan search engine adalah dengan mengetikkan kata kunci (keyword) yang hendak dicari dan setelah itu akan ditampilkan sejumlah link yang akan mengarahkan kita kepada situs atau informasi yang ada relevansinya dengan keyword yang kita masukkan.
Dari sekian banyak pilihan search engine di Internet, berdasarkan hasil riset situs situs Searchenginesshowdown.com pada awal Maret 2002, terdapat tiga besar situs search engine yang tengah bersaing menduduki posisi teratas berdasarkan kriteria jumlah ketersediaan informasi, keunikan (ketidak-samaan) informasi yang tersedia di dalam database dan jumlah aktifitas peng-klik-an link informasi oleh pengguna dari yang ditawarkan oleh masing-masing search engine.
Kedudukan tiga besar tersebut sementara ini , dipegang oleh situs Google.com pada posisi pertama, posisi kedua oleh situs Wisenut.com dan ketiga adalah situs Alltheweb.com
Jadi, fungsi search engine adalah untuk mencari alamat-alamat website yang berisi berbagai bentuk informasi seperti tulisan, gambar, video, dsb. dengan mudah dan cepat.
A.Pendahuluan
Suatu hari, seorang siswa diberi tugas untuk mencari informasi seputar teknologi informasi yang berkembang saat ini, pemanfaatan teknologi informasi dalam kehidupan sehari-hari, serta dampak positif maupun negatif dari perkembangan teknologi informasi tersebut. Memang, bisa saja siswa tersebut mencari berbagai literatur di perpustakaan maupun toko buku untuk mendapatkan informasi yang diinginkan.
Sebenarnya internet merupakan “gudangnya informasi” terbesar di dunia. Betapa tidak? Orang dapat menemukan informasi apa saja dalam internet mulai dari masalah pendidikan, hiburan, berita, kesehatan, lowongan pekerjaan, iklan, perdagangan, hardware, sofware, hingga permainan (games).
Ketika ingin mencari informasi dalam internet dibutuhkan sebuah mesin pencari (search engine) yang dapat menampilkan informasi sesuai yang dicar. Tidak sedikit “gangguan” muncul saat browsing di internet, bahkan bisa terjebak dengan informasi menyesatkan.
Agar informasi yang diinginkan dapat ditemukan secara cepat, tidak mengalami “gangguan”, dan tidak terjebak dengan informasi menyesatkan perlu teknik mengoptimalkan mesin pencari (search engine) agar bekerja lebih efektif dan efisien.
• Pendahuluan
• Definisi Search Engine
• Cara Kerja Search Engine
• Contoh Search Engine Terbaik
• Pengaturan Tool Search Engine
• Tips Aman ketika Browsing
• Jebakan di Internet
DEFINISI SEARCH ENGINE

Search engine atau mesin pencari merupakan sebuah website yang mempu mengindeks berbagai URL atau alamat web yang berada di dunia maya sehingga mempunyai database besar tentang berbagai URL lengkan dengan deskripsinya. Search engine bertujuan untuk memudahkan seseorang dalam menemukan apa yang dicari dalam dunia maya sesuai dengan apa yang diinginkan. Bisa dibayangkan, dalam hitungan detik dapat ditemukan ratusan ribu informasi yang diinginkan. Berbagai format file dapat dibaca oleh search engine, baik berupa teks, gambar, suara, video, presentasi, animasi maupun file asli. Jutaan orang memanfaatkan mesin pencari secara bersamaan dalam waktu 24 jam non-stop setiap harinya. Hal inilah yang menyebabkan search engine sebagai fasilitas vital di intenet.
SEJARAH SEARCH ENGINE

Search engine yang pertama kali muncul adalah "Wandex" dari World Wide Web Wanderer, suatu web crawler yang dibangun oleh Matthew Gray di MIT pada 1993 namun sekarang wandex tidak berfungsi lagi. Pada tahun yang sama muncul mesin pencari web bernama Aliweb, dan sampai saat ini masih beroperasi dengan baik. Pada tahun 1994, Carnegie Mellon University telah memperkenalkan sebuah mesin pencari pertama yang bernama Lycos, di mana mesin pencari ini sekarang berkembang menjadi usaha komersial yang cukup besar. Segera sesudah itu, beberapa mesin pencari banyak bermunculan dan bersaing untuk memperebutkan popularitas. Termasuk di antaranya adalah WebCrawler, Hotbot, Excite, Infoseek, Inktomi, dan AltaVista. Mereka bersaing dengan direktori-direktori populer seperti misalnya Yahoo!. Perkembangan selanjutnya, direktori-direktori tersebut menggabungkan atau menambahkan teknologi mesin pencari agar fungsinya semakin meningkat. Pada tahun 2002, Yahoo! mengakuisisi Inktomi dan selang satu tahun mengakuisisi Overture yang memiliki AlltheWeb dan Altavista. Tahun 2004, Yahoo! meluncurkan mesin pencarinya sendiri yang didasarkan pada teknologi gabungan dari mesin-mesin yang telah diakuisisi tersebut dan memberikan pelayanan dengan mengutamakan mesin pencari Web dibandingkan direktorinya.
Pada Desember 2003, Orase meluncurkan versi pertama dari teknologi pencari secara real-time. Mesin ini memiliki banyak fungsi baru dan kemampuannya meningkat sangat canggih. Pada akhir tahun 1990-an, mesin pencari dikenal sebagai bintang-bintang yang paling cemerlang dalam kompetisi berinvestasi di Internet. Sebagian lagi, sama sekali menyingkirkan mesin pencari publiknya, dan hanya memasarkan edisi-edisi Enterprise saja, seperti misalnya Northern Light yang dulunya adalah salah satu dari 8 atau 9 mesin pencari awal setelah Lycos muncul.
Sebelum munculnya Web, ada pula mesin-mesin pencari untuk protokol atau penggunaan lain, seperti misalnya Archie search engine untuk situs-situs FTP anonim dan Veronica search engine untuk Gopher protocol. Mesin-mesin pencari lainnya adalah: a9.com, AlltheWeb, Ask Jeeves, Clusty, Gigablast, Teoma, Wisenut, GoHook, Kartoo, dan Vivisimo.
CARA KERJA SEARCH ENGINE
Seperti telah disinggung di awal, search engine dirancang untuk mengindeks hasil temuan berupa alamat web (URL, FTP, dan lain-lain) dari sistem database. Untuk menunjang tugas tersebut, search engine dilengkapi program khusus yaitu: spider, bot (robot), dan crawler. Sang ‘laba-laba elektronik ‘(spider) dan robot akan “merayap”dari satu alamat web ke alamat web lain, dari satu link ke link lainnya. Ketika sang laba-laba tersebut tiba pada sebuah halaman web, dia akan membuat indeks dari sebagian besar kata-kata yang terdapat dalam situs tesebut. Sedangkan pemilik halaman web mengirimkan URL situsnya ke search engine agar dikunjungi laba-laba dan dicantumkan ke dalam basis data search engine tersebut.
Ketika mencari data atau informasi di web menggunakan search engine, sebenarnya Anda membuat permintaan kepada search engine tersebut untuk mengecek indeks yang telah disusun oleh search engine pada basis datanya, kemudian mencocokkannya dengan keyword (kata kunci) yang diminta. Setelah data sesuai dengan yang diminta, search engine akan menyajikan kepada Anda dalam bentuk daftar link pada layar monitor, selanjutnya informasi tersebut dapat diklik untuk diantar ke situs sesuai tujuan.
Perlu diingat bahwa ketika Anda menggunakan salah satu search engine untuk mendapatkan informasi, sebenarnya tidak mencari informasi ke seluruh web di dunia maya namun hanya bagian terkecil saja. Mengapa hal ini terjadi? Semua itu disebabkan keterbatasan kemampuan masing-masing search engine dalam menemukan informasi pada web yang diperkirakan berjumlah ratusan milyar!, dan bertambah sekitar 7 juta per harinya!. Tidak ada search engine satu pun mampu mengumpulkan informasi dalam basis data yang memuat ratusan milyar alamat URL. Dapat dibayangkan, Anda harus mencari informasi di antara ratusan milyar halaman web tanpa menggunakan search engine. Tanpa alat tersebut, mustahil informasi dapat ditemukan. Saat ini, alat tersebut merupakan salah satu hal yang paling urgent ketika mencari informasi di internet.
Kebanyakan mesin pencari menggunakan berbagai metode untuk menentukan peringkat hasil pencarian agar mampu memberikan hasil "terbaik" lebih dahulu. Cara mesin menentukan halaman web mana yang paling sesuai, dan urutan halaman-halaman tersebut diperlihatkan pada hasil pencarian sangat bervariasi. Metode-metodenya juga berubah seiring waktu dengan berubahnya penggunaan internet dan berevolusinya teknik-teknik baru.
Sebagian besar mesin pencari web (search engine) berbasis komersial yang didukung adanya penambahan iklan sehingga sebagian pencari web melakukan praktik yang kontroversial, yaitu mengijinkan pemasang iklan membayar dengan jumlah tertentu agar halaman web mereka diberi peringkat lebih tinggi dalam hasil pencarian.
Data tentang halaman web disimpan dalam sebuah database indeks untuk digunakan dalam pencarian selanjutnya. Sebagian mesin pencari, seperti Google (maupun mesin pencari yang sejenis), menyimpan seluruh maupun sebagian halaman sumber (yang disebut cache) atau informasi tentang halaman web itu sendiri. Ada jenis mesin pencari lain: mesin pencari real-time, seperti Orase. Mesin pencari jenis ini tidak menggunakan indeks. Informasi yang diperlukan oleh mesin tersebut hanya dikumpulkan jika ada pencarian baru. Jika dibandingkan dengan sistem berbasis indeks yang digunakan mesin-mesin seperti Google, sistem real-time ini unggul dalam hal: informasi selalu mutakhir, (hampir) tak ada pranala mati, dan lebih sedikit sumberdaya sistem yang diperlukan. (Google menggunakan hampir 100.000 komputer, Orase hanya satu.).
CONTOH SEARCH ENGINE TERBAIK
Secara garis besar, search engine dapat dibedakan menjadi dua kelompok yaitu: individual search engine dan meta search engine. Sistem kerja Individual Search Engine adalah dengan cara mengumpulkan data dari web kemudian menampilkan hasil temuan tersebut berdasarkan indeks pada basis data secara individu (sendiri). Beberapa contoh search engine dalam kelompok ini yaitu:
• Google (www.google.com)
• Hotbot (www.hotbot.com)
• FastSearch (www.fastsearch.com)
Sedangkan cara kerja Meta Search Engine adalah dengan cara mencari indeks atau data dari beberapa individual search engine secara serempak (bersama-sama). Beberapa contoh search engine dalam kelompok ini adalah:
• Ixquick (www.ixquick.com)
• Meta Crawler (www.go2net.com/search.html)
• QbSearch (www.qbsearch.com)
Siapa sih hari-hari ini yang tak kenal Google? Search engine unik yang telah meruntuhkan kejayaan Altavista, Lycos, InfoSeek, dan mayoritas search engine generasi tua. Di awal kemunculan dan masa betanya, Google telah menunjukkan betapa kuno teknologi pencarian Altavista dan search engine lain saat itu. Kualitas sebuah mesin pencari adalah relevansi hasil. Ketika itu hasil pencarian di Altavista amat hancur dan tidak relevan. Google menggunakan sistem PageRank, yang dikembangkan dari paper doktoral kedua penemunya mahasiswa Stanford University. Dengan PageRank, peringkat sebuah halaman Web untuk kata kunci tertentu terutama ditentukan dari berapa banyak halaman yang merujuknya melalui link—dengan kata lain, seberapa populer atau “penting” halaman tersebut. Sistem ini tidak rentan terhadap teknik keyword stuffing, sehingga membuat Google jauh lebih sulit dispam. Bisa dilihat sekarang bahwa search engine lain pun, Altavista salah satunya, mulai memperhitungkan faktor popularitas dari link ini untuk memperbaiki relevansi hasil pencarian. Bahkan Altavista sempat mencoba membuat “tandingan” Google bernama Raging Search, di mana Altavista hendak mengatakan bahwa ia berfokus kembali ke searching. Sayang, popularitas dan kecepatan Google sudah tidak dapat dikalahkan, dan kini Raging menghilang entah ke mana.
Untuk menyediakan hasil yang paling akurat, Google tidak menggunakan pencarian "stem" atau dukungan "wildcard". Dengan kata lain, Google mencari kata-kata persis dengan yang Anda masukkan dalam kotak pencarian. Mencari "eduka" atau "eduka*" tidak akan memberikan hasil "edukator". Jika merasa ragu, cobalah kata lain: "airline" dan "airlines," sebagai contoh.
Pencarian Google tidak terpengaruh dengan huruf besar maupun kecil. Semua huruf, walau berbeda pengetikannya, akan dianggap huruf kecil semua. Sebagai contoh, pencarian "edukasi", "EDUKASI", dan "EduKaSI" akan memberikan hasil yang sama.

Pencarian Google secara default tidak sensitif terhadap aksen atau tanda-tanda diakritis, seperti, [Muenchen] dan [München] akan menemukan halaman yang sama. Jika Anda ingin mendeskriminasikan antara dua kata tersebut, gunakan tanda + seperti [+Muenchen] dan [+München].
Anda dapat mengecualikan suatu kata dari pencarian Anda dengan menempatkan tanda minus ("-") langsung di depan kata yang ingin Anda hindarkan. (Jangan lupa untuk menempatkan satu buah spasi kosong sebelum tanda minus).
Dengan Google, Anda dapat mencari frase menggunakan tanda kutip. Kata-kata yang berada di antara tanda kutip ganda ("ilmu komputer") akan muncul bersama-sama dalam semua dokumen hasil pencarian (kecuali jika berupa kata penutup, kata tertentu yang memerlukan tanda "+"). Beberapa karakter tertentu berfungsi sebagai penghubung frase. Google mengenali tanda minus, garis miring, titik, tanda sama dengan, dan apostrof sebagai penghubung frase.
Beberapa kata, jika diikuti oleh sebuah titik-dua, mempunyai arti khusus bagi Google. Salah satu contohnya adalah kata "site:". Untuk mencari sebuah domain atau situs khusus, gunakan sintaks "site:edukasi.net" pada kotak pencarian Google.

Untuk mencari galeri foto tumbuhan, sebaiknya menggunakan bahasa Latin atau Inggris. Namun yang lebih akurat adalah menggunakan bahasa Latin karena terdapat beberapa kata kunci dalam bahasa Inggris yang memiliki arti berbeda. Misalkan mencari bunga Mawar (Rose), maka yang akan muncul bisa nama orang, nama restoran, nama majalah, dan lain-lain. Mengapa hal ini bisa terjadi? Disebabkan tidak terdapat kata lain sebagai penunjuk kata tersebut. Jadi harus lengkap dalam memasukkan kata kunci, seharusnya “Rose+Flower”.
Kesimpulan
Saking disukai semua orang, Google memperoleh Webby Awards tiga kali berturut-turut, terakhir untuk kategori Best Practices. Apa saja praktik Google yang layak ditiru?
Pertama, Google menjadi favoritas massa karena sederhana dan jalan. Sayang sekali, banyak sekali situs yang tidak jalan. Desain minimalis Google perlu diteladani. Dalam menyusun halaman depan, pertimbangkan seberapa banyak informasi yang Anda miliki, dan juga seberapa banyak informasi yang cukup penting dan layak disajikan. Hanya tonjolkan sedikit saja yang penting, lalu sembunyikan, kecilkan, redupkan yang lain. Bantu pemakai mencari informasi di situs Anda, jangan malah membuat mereka bingung dengan menyodorkan semua yang Anda punyai sekaligus.
Kedua, Google tidak terjerumus dalam usaha-usaha komersialisasi yang mengganggu pemakai. Katakanlah banner, atau “lelang keyword” seperti Goto.com, atau pengotoran dengan link-link dari afiliasi, partner, “fitur-fitur” tambahan, dsb. Semuanya hanya memperberat halaman, dan itu dihindari Google.
Terakhir, Google is fun!
Alta Vista http://www.altavista.com/
Alta Vista merupakan salah satu search engines yang sangat cepat dan memiliki cakupan luas serta mampu melakukan pencarian dokumen full-text di WEB dan artikel-artikel Usenet. Pencarian artikel atau dokumen dapat dilakukan dengan kata kunci, frase kunci atau berupa pertanyaan dibantu dengan operator “boolean” (AND,OR, AND NOT, NEAR).
Kelebihan lain dari altavista yang tidak dimiliki oleh search engine lain, adalah adanya fasilitas “spelling checker” yang secara otomatis dapat menginformasikan keyword pencarian yang salah dan membetulkannya tanpa melakukan pencarian ulang. Fasilitas “translate” dari beberapa bahasa ke bahasa yang lain, baik dokumen dari hasil penelusuran maupun dokumen pribadi,menjadikan altavista search engine yang inovatif, dan favorit.

“spelling checker Merupakan utilitas yang ada di pengolah kata yang berfungsi pemeriksaan ejaan pada setiap kata yang ditulis.

Tips-Tips Ketika Menggunakan Search Engine
1. “Berpikir layaknya manusia”.
Search engine didesain oleh manusia untuk bisa memahami manusia. Saat memasukkan kata kunci (keyword) pada search engine jangan menggunakan susunan kata-kata sinonim. Misalnya, jika Anda menanyakan “dimana bisa saya dapatkan script film Titanic” kepada si Bejo pacar Anda, maka yang kata-kata yang dapat dimasukkan pada search engine adalah “movie script” AND Titanic. Bukannya Titanic movie film script book.
2. Huruf besar.
Secara umum selalu gunakan huruf kecil saat mengetikkan keyword di search engine, namun untuk beberapa search engine macam Altavista (www.altavista.com) huruf besar sangat berpengaruh. Pada Altavista jika Anda mengetikkan star maka hasil pencarian turut memasukkan website yang mengandung Star, STAR, staR dan lain lain. Tapi jika kata yang Anda masukkan adalah China maka hanya situs yang berhubungan dengan negara China saja yang akan ditampilkan.
3. Jangan Pernah Mendewakan Search Engine Tertentu.
Google (www.google.com), Altavista (www.altavista.com), Hotbot (www.hotbot.com) dan Ftpsearch (www.ftpsearch.com) adalah search engine yang sudah tak asing lagi di telinga. Namun seiring dengan perkembangan Internet search engine -search engine ini telah banyak mengubah kebijaksaannya. Salah satunya adalah dengan membuat filter-filter untuk mensensor materi tertentu. Coba saja gunakan search engine diatas untuk mencari file MP3 dan bandingkan hasilnya saat Anda menggunakan search engine lain. Untuk mencari situs lokal, Search Indonesia (www.searchindonesia.com) terkadang lebih baik daripada Google.
4. Tetap Konsentrasi pada Tujuan.
Tetap konsentrasi pada informasi yang Anda cari. Sering kali kita tergoda oleh info-info yang berada diluar konteks tujuan (misalnya dalam bentuk pop-up) sehingga melupakan tujuan awal browsing.
5. Gunakan tanda (” “)
Tanda (” “) bertujuan untuk membatasi pencarian. Jika Anda mengetikkan “dancing wolf” maka hanya situs-situs yang mengandung tepat frase dancing wolf akan ditampilkan.
6. Gunakan Kata Sespesifik Mungkin.
Misalkan Anda ingin mencari info seputar mobil klasik keluaran Mercedes-Benz, maka Anda bisa ketikkan “Classic Marcedes-Benz”. Hindari kata classic car apalagi hanya mengetikkan kata car. Jika model mobil yang Anda cari hanyalah jenis “Mercedes-Benz 300SL” maka cukup ketikkan frase tersebut (tanda petik turut disertakan) pada search engine.
7. Menggunakan tanda + dan -
Persempit wilayah pencarian dengan memanfaatkan ke dua tanda ini. Misalnya Anda ingin mencari tips bagaimana meng-uninstall paksa beberapa komponen Windows. Maka ketikkan +”Windows XP” +hint +tips -uninstall -sex -girl -”make money” pada search engine. Perhatikan susunan kata dari kiri ke kanan (hirarki yang semakin sempit). Tanda - bertujuan untuk membuang situs yang sama sekali tidak ada hubungannya dengan info yang sedang dicari. Tanda + dan - identik penggunaannya dengan operator boolean AND dan NOT.
8. Kombinasi Operator Boolean AND, OR dan NOT.
Contoh: woman AND cancer OR “breast cancer” NOT sex. Artinya search engine akan mencari situs yang berhubungan dengan wanita dan penyakit kanker payudara dan bukan situs-situs porno.
9. Gunaan ejaan yang benar.
Bila Anda ragu penggunaan kata dalam bahasa asing untuk diketikkan pada search engine maka ada baiknya untuk men-cek terlebih dahulu kata yang dimaksud. Anda bisa menggunakan Ask Jeeves (www.askjeeves.com) atau Google.com. Google akan segera menampilkan ejaan kata alternatif dan kata-kata yang paling umum digunakan untuk Anda pilih, sedangkan Ask Jeeves akan mengecek apakah ejaan yang Anda masukkan sudah benar.
10. Milis
Milis atau forum diskusi tempat bertukar informasi dapat dijadikan alternatif pencarian. Biasanya forum diskusi ini terbagi dalam banyak kategori jadi pilih saja sesuai dengan kebutuhan Anda. Walau kebanyakan milis tersebut mewajibkan Anda untuk mendaftar terlebih dahulu sebelum dapat bergabung, namun Anda bisa terkejutkan dengan info-info yang bisa dimanfaatkan dari forum diskusi ini.
Ditulis oleh: Paul Milian H
11. Kenali Ekstensi File (Bonus By Deden)
Ketika kita ingin mencari artikel yang lengkap, maka biasanya file tersebut disimpan dengan ekstensi yang berbeda-beda misalnya ekstensi PDF (Adobe Reader),DOC (MS-Word),XLS (MS-Excel),PPT (MS. Power Point) dsb. Maka dalam melakukan pencarian lakukan lah seperti berikut :
PDF : topologi jaringan (melakukan pencarian untuk artikel topologi jaringan dalam file PDF)
DOC : topologi jaringan (melakukan pencarian untuk artikel topologi jaringan dalam file Document)
Demikianlah 11 tips yang dapat dipakai untuk membantu Anda “mengubek” tumpukan informasi di dunia maya. Bila Anda memiliki pertanyaan seputar topik diatas jangan ragu untuk menanyakannya. Happy surf

Wisenut.com

Searchenginesshowdown.com pada awal Maret 2002 menyatakan bahwa banyaknya informasi atau situs yang ditampung oleh database Wisenut.com adalah sekitar 579 juta buah. Sedangkan Wisenut.com mengklaim sekitar 1,5 miliar buah yang telah masuk dalam databasenya. Wisenut.com, sebagaimana layaknya sebuah search engine generasi terbaru, bebas dari banner iklan dan aneka image yang memberatkan. Tampilannya yang sederhana mempercepat mengaksesan halaman depan dan proses penampilan hasil yang dicari. Wisenut.com mampu mencari informasi ke konten dengan 25 bahasa dunia yang berbeda, tetapi tidak ada bahasa Indonesia.

Encoding languange Wisenut.com juga mampu beralih ke 21 kode bahasa. Wisenut.com dilengkapi pula dengan fasilitas WiseWatch, yang fungsinya untuk melakukan pemfilteran konten-konten pornografi (/www.wisenut.com/preferences). Search engine yang secara resmi diluncurkan pada September 2001 ini menyediakan pula form isian bagi orang yang ingin mencantumkan situsnya ke dalam database (www.wisenut.com/submitsite.html).

- Alltheweb.com

Alltheweb.com pada awal Maret 2002 mengklaim dirinya telah memasukkan sekitar 507 juta informasi dan situs ke databasenya, tetapi Searchenginesshowdown.com menyatakan lebih banyak, yaitu sekitar 580 juta buah. Alltheweb.com yang merupakan layanan dari FastSearch.com, diluncurkan pada Mei 1999 dengan menggunakan nama Fast. Kemudian pada Juli 2001, dilakukan re-disain pada Fast dan mulai menggunakan nama AllTheWeb. Selain mencari informasi di situs-situs Internet, Alltheweb.com juga dilengkapi dengan kemampuan mencari informasi berupa gambar video, MP3 dan file FTP. Dalam proses penyimpanan ke dalam database, search engine ini mampu melakukan pengindeksan terhadap satu halaman penuh, berbeda dengan Google.com yang hanya mampu mengindeks sebesar 110 Kb pertama dari halaman sebuah situs.

Meskipun demikian, Alltheweb.com tidak mampu mencari file-file PDF dan tidak pula menyediakan fasilitas cached sebuah situs. Alltheweb.com mampu mencari informasi ke konten dengan 47 bahasa dunia yang berbeda, termasuk bahasa Indonesia. Sedangkan encoding languange yang digunakan Wisenut.com juga mampu beralih ke 21 kode bahasa. Sebagai tambahan, fasilitas untuk memfilteran konten-konten pornografi juga disediakan oleh Wisenut.com (http://www.alltheweb.com/customize?page=filter). Tersedia pula form isian bagi orang yang ingin mencantumkan situsnya ke dalam database Alltheweb.com (http://www.alltheweb.com/add_url.php).

- Altavista.com

Altavista.com adalah salah satu veteran search engine terbesar. Selama bertahun-tahun, sebelum kelahiran situs-situs search engine di atas, Altavista.com merupakan search engine yang cukup diperhitungkan. Pada masa jayanya, Altavista.com mampu menampilkan serangkaian informasi dari database situs lain, semisal dari AskJeeves.com, RealNames.com dan LookSmart.com. Tetapi pada Mei 2001, kejayaan tersebut mulai luntur sehingga banyak dari tambahan informasi tersebut lenyap atau tidak muncul sebagai mestinya. Altavista.com pada awal Maret 2002 mengklaim dirinya telah memasukkan sekitar 500 juta informasi dan situs ke databasenya, tetapi Searchenginesshowdown.com menyatakan hanya sekitar 397 juta buah.

Selain mencari informasi di situs, Altavista.com dilengkapi dengan database informasi tentang gambar, MP3/audio, video, direktori dan berita. Keunggulan search engine ini adalah kemampuannya melakukan operasi Boolean AND, OR, NOT dan AND NOT. Kelemahannya adalah tidak banyak file komputer yang bisa diaksesnya, semisal file PDF. Alltheweb.com mampu mencari informasi ke konten dengan 15 bahasa dunia yang berbeda, tanpa bahasa Indonesia. Tersedia form isian bagi yang ingin mencantumkan situsnya ke dalam database Altavista.com. (www.altavista.com/r?h18). Search engine ini juga dilengkapi dengan fasilitas Family Filter untuk memfilter situs-situs pornografi agar tidak muncul dalam hasil pencarian (/www.altavista.com/sites/search/ffset).

Search engine adalah sebuah database elektronis yang berisi jutaan hingga miliaran alamat-alamat situs dan informasi yang berserakan di jagad Internet ini.

Situs search engine terkenal kerap menduduki salah satu peringkat teratas dari situs-situs yang paling banyak dikunjungi.

Cara penggunaan search engine adalah dengan mengetikkan kata kunci (keyword) yang hendak dicari dan setelah itu akan ditampilkan sejumlah link yang akan mengarahkan kita kepada situs atau informasi yang ada relevansinya dengan keyword yang kita masukkan.

Dari sekian banyak pilihan search engine di Internet, berdasarkan hasil riset situs situs Searchenginesshowdown.com pada awal Maret 2002, terdapat tiga besar situs search engine yang tengah bersaing menduduki posisi teratas berdasarkan kriteria jumlah ketersediaan informasi, keunikan (ketidak-samaan) informasi yang tersedia di dalam database dan jumlah aktifitas peng-klik-an link informasi oleh pengguna dari yang ditawarkan oleh masing-masing search engine.
Kedudukan tiga besar tersebut sementara ini , dipegang oleh situs Google.com pada posisi pertama, posisi kedua oleh situs Wisenut.com dan ketiga adalah situs Alltheweb.com. Harap diingat, Yahoo.com tidak dikategorikan sebagai situs search engine, tetapi sebagai sebuah situs direktori.

Yahoo.com menggandeng Google.com untuk memperkuat pencarian yang dilakukan oleh pengunjungnya. Sehingga apabila seorang pengunjung Yahoo.com tidak menemukan situs atau informasi yang dicarinya dari database direktori Yahoo.com, maka secara otomatis Yahoo.com akan menampilkan serangkaian link-link tambahan yang diambil dari database Google.com dengan keterangan "powered by Google" di atasnya.

- Google.com

Berdasarkan riset yang dilakukan oleh situs Searchenginesshowdown.com pada awal Maret 2002, banyaknya informasi atau situs yang ditampung oleh database Google.com adalah sekitar 968 juta buah. Sedangkan Google.com sendiri saat itu mengklaim sekitar 1,5 miliar buah. Perbedaan ini tentu saja berdasarkan hasil hitung-hitungan yang mendalam oleh SearchEnginesShowDown.com dengan menggunakan metodologi khusus semisal teknik pencarian informasi, perbandingan dengan database search engine lain dan pembedaan antara URL yang diindeks dengan yang tidak diindeks. Keunikan Google.com adalah fasilitas pemilihan jenis bahasa sebagai antarmukanya. Ada 74 bahasa yang bisa dipilih, termasuk bahasa Indonesia, Jawa, Hacker, Urdu, Klingon, dan sebagainya. Google.com mampu menggali informasi ke situs-situs yang memiliki konten dengan 35 bahasa yang berbeda.

Selain itu, search engine ini juga dilengkapi dengan fasilitas SafeSearch yang fungsinya untuk melakukan pemfilteran terhadap situs-situs pornografi agar tidak muncul (www.google.com/preferences?hl=en). Fasilitas SafeSearch ini terdiri atas dua jenis, yaitu yang strict dan moderate. Untuk mode strict, maka yang diblok selain gambar juga teks. Sedangkan mode moderate hanya memfilter gambarnya saja. Google.com juga menyediakan form isian bagi orang yang ingin situsnya masuk dalam database (http://www.google.com/addurl.html).

Google.com adalah satu-satunya search engine umum yang menyimpan informasi situs ketika pertama kali mereka di indeks, biasa disebut sebagai cached pages. Sehingga meskipun suatu situs telah mati tetapi masih terdapat link-nya di dalam database Google.com, maka kita masih bisa melihat tampilan atau membaca isi situs tersebut. Selain mampu mencari informasi di situs Internet, Google.com juga mampu membongkar isi file yang berakhiran pdf, doc, xls, ppt, rtf, ps, txt, wpd, asp dan lainnya. Google.com juga menyediakan subset khusus bagi beberapa topik khusus, semisal tentang Linux (google.com/linux), universitas (google.com/universities.html) dan Microsoft (google.com/microsoft.html).

Database Google.com yang terbesar saat ini tersebut dimanfaatkan pula oleh Yahoo.com sebagai back-end search engine. Yahoo.com mulai menggunakan database Google.com tersebut terhitung sejak Juli 2000. Google.com juga menyediakan fasilitas Google Toolbar yang dapat dipasang di browser Internet Explorer. Kelemahan Google.com antara lain adalah tidak semua operasi Boolean dapat dijalankan.

- Altavista.com

Altavista.com adalah salah satu veteran search engine terbesar. Selama bertahun-tahun, sebelum kelahiran situs-situs search engine di atas, Altavista.com merupakan search engine yang cukup diperhitungkan. Pada masa jayanya, Altavista.com mampu menampilkan serangkaian informasi dari database situs lain, semisal dari AskJeeves.com, RealNames.com dan LookSmart.com. Tetapi pada Mei 2001, kejayaan tersebut mulai luntur sehingga banyak dari tambahan informasi tersebut lenyap atau tidak muncul sebagai mestinya. Altavista.com pada awal Maret 2002 mengklaim dirinya telah memasukkan sekitar 500 juta informasi dan situs ke databasenya, tetapi Searchenginesshowdown.com menyatakan hanya sekitar 397 juta buah.
Selain mencari informasi di situs, Altavista.com dilengkapi dengan database informasi tentang gambar, MP3/audio, video, direktori dan berita. Keunggulan search engine ini adalah kemampuannya melakukan operasi Boolean AND, OR, NOT dan AND NOT. Kelemahannya adalah tidak banyak file komputer yang bisa diaksesnya, semisal file PDF. Alltheweb.com mampu mencari informasi ke konten dengan 15 bahasa dunia yang berbeda, tanpa bahasa Indonesia. Tersedia form isian bagi yang ingin mencantumkan situsnya ke dalam database Altavista.com. (www.altavista.com/r?h18). Search engine ini juga dilengkapi dengan fasilitas Family Filter untuk memfilter situs-situs pornografi agar tidak muncul dalam hasil pencarian (/www.altavista.com/sites/search/ffset).

Fungsi Search Engine
Search engine mempunyai fungsi yaitu untuk mencari informasi, baik berupa file, artikel, gambar dan lain-lain yang berkaitan dengan keyword melalui internet. Search engine akan memberikan daftar alamat website sesuai dengan keyword yang telah diinput. Hal ini memepermudah user karena tidak perlu mengingat-ingat domain dari informasi yang akan dicari. Hanya dengan mengetik keyword dari informasi yang kita inginkan pada kolom search engine maka kita akan mendapatkan informasi yang kita cari.

oleh: Merzelinda Fairuz
sumber: ~http://free.vlsm.org/v17/com/ictwatch/paper/paper019.htm
senut.com dan AllTheWeb.com adalah contoh search engine yang berhasil menyodok ke papan atas jajaran elit search engine dunia. Lalu InfoSeek.com dan Excite.com adalah contoh search engine yang berhenti dikembangkan oleh pemiliknya. Infoseek.com pada Juli 1999 berada di bawah GO Network, sebuah jaringan industri berbasis Internet yang dimiliki oleh perusahaan konglomerat industri hiburan, Disney. Kemudian pada Januari 2001, Disney mengumumkan bahwa dirinya enggan melanjutkan bisnis yang ditangani oleh Go Network dan portalnya Go.com. Kemudian pada Maret 2001, situs Go.com berhenti menggunakan fasilitas search engine milik Infoseek.com. Infoseek.com sendiri kemudian menggunakan database milik InfoSpace.com. Situs Excite.com sendiri sejak Desember 2001 telah berhenti sebagai sebuah search engine yang mandiri dengan tidak lagi melakukan proses pencarian dari database miliknya sendiri. Untuk fasilitas pencarian, Excite.com menggunakan database milik situs Overture.com. Padahal sebelumnya, database Excite.com dimanfaatkan oleh Netscape.com dan Aol Netfind. Kini Netscape menggunakan database Google.com, dan AOL menggunakan database Inktomi.comEmpat Search Engine PilihanBerikut ini adalah sekilas uraian empat buah situs search engine, yaitu Google.com, Wisenut.com, Alltheweb.com dan Altavista.com. Keempatnya memiliki satu kesamaan, yaitu sama-sama memiliki fasilitas perlindungan terhadap keluarga berupa pilihan untuk memfilter informasi pornografi agar tidak muncul dalam hasil pencarian.- Google.

0 komentar: